Hamzah Bin Abdul Muthalib: Singa Allah |
Mengenai Saya
- azisonthenet
- Garut/Jabar, Indonesia
- Melangkah dalam ketidakpastian, tanpa arah dan tujuan.Impain menjadi pendorong layaknya cahaya membimbing dalam kegelapan.Sungguh benar aku telah dibutakan,inginku tongkat sebagai mata. Aku terpuruk dalam ketidaktahuan. Aku lelah,namun tak menyerah. Sringkali badai menerpa setiap langkah. Menutup jalan menuju mimpi indah. Aku lemah namun aku kuat. Motifasi menjadi semangat, namun aku sepi. Aku butuh teman sejati, melangkah bersama meraih mimpi. Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan yang membolak-balikkan hati dan menunjuki siapa yang dikehendaki ke jalan yang benar. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh umat yang mengikuti sunnahnya. Adalah keliru anggapan bahwa dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, karena pemikiran ini lahir dari persepsi materialisme yang menitikberatkan pembinaan dan pemeliharaan eksistensi manusia hanya dari segi jasmani. Padahal hakikat manusia itu, baik dan buruknya tergantung pada kalbunya, "karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam kalbu." (Al-Hajj:46)
Kata Mutiara
Sesuatu Yang Lebih
Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.
If you want something you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never doneThomas JeffersonTentang Visi
Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk.Vision without execution is a daydream. Execution without vision is a nightmare.Japanese Proverb
Minggu, 16 Januari 2011
Senin, 10 Januari 2011
Minggu, 09 Januari 2011
Kamis, 06 Januari 2011
Cinta Berdasarkan Subjek
Cinta adalah sebuah istana yg megah. Berlapis emas dan berhiaskan intan permata.
Namun, tak semua dalam istana adalah raja dan ratu, karena istana memiliki ruang bawah tanah yang teramat menyeramkan, dan di sanalah mereka yang kalah menjadi tahanan cinta, hidupnya pedih penuh siksa. Ada pula orang yang mengabdikan dirinya untuk cinta, seperti pelayan-pelayan istana yang hidup hanya untuk mengabdi, mereka merasa senang dngn pengabdiannya meskipun lelah. Perajurit atau tentara mempertaruhkan jiwa dan raganya, hidupnya senantiasa tunduk untuk mempertahankan cintanya, meski harus membunuh atwpun terbunuh.
Bukan hanya itu, slalu saja pengianatan dlm setiap istana, mereka mencari untung dari cntanya, menjual cinta untuk kesenangan dirinya, walau harus mengobral janji dan beresiko terasingkan.
Raja dan ratu adalah penguasa, cinta ada di tangannya, tanpa hrus menjadi abdi, penghianat, ataupun selalu pertaruhkan nyawanya.
Mereka yangg menjadi penguasa senantiasa menikmati cintanya. Bahagia adlh hari2nya meskipun di sekeliling mereka jatuh bangun untuk cinta
Namun, tak semua dalam istana adalah raja dan ratu, karena istana memiliki ruang bawah tanah yang teramat menyeramkan, dan di sanalah mereka yang kalah menjadi tahanan cinta, hidupnya pedih penuh siksa. Ada pula orang yang mengabdikan dirinya untuk cinta, seperti pelayan-pelayan istana yang hidup hanya untuk mengabdi, mereka merasa senang dngn pengabdiannya meskipun lelah. Perajurit atau tentara mempertaruhkan jiwa dan raganya, hidupnya senantiasa tunduk untuk mempertahankan cintanya, meski harus membunuh atwpun terbunuh.
Bukan hanya itu, slalu saja pengianatan dlm setiap istana, mereka mencari untung dari cntanya, menjual cinta untuk kesenangan dirinya, walau harus mengobral janji dan beresiko terasingkan.
Raja dan ratu adalah penguasa, cinta ada di tangannya, tanpa hrus menjadi abdi, penghianat, ataupun selalu pertaruhkan nyawanya.
Mereka yangg menjadi penguasa senantiasa menikmati cintanya. Bahagia adlh hari2nya meskipun di sekeliling mereka jatuh bangun untuk cinta
Ketika CintaTidak Tepat Sasaran
Ketika cinta tidak tepat sasaran
Cinta itu hanya menjadi berhala yang di sembah-sembah
Apalah bedanya dengan Bani Quraisy yang menyembah berhala di zaman jahiliyah
Tidakkah kau sadari bahwa cinta tidaklah berbeda dengan iman, dan iman itu keyakinan dalam hati
Orang yang dilanda cinta akan mengucapkan rasa cintanya, berjanji untuk setia pada cintanya, dan iman itu adalah ikrar, sebuah perjanjiankita kepada Allah, memasrahkan diri kita padanya
Cinta akan membuat orang senantiasa melakukan apa yang di inginkan oleh cintanya, dan menjauhi setiap yang di benci cintanya, dan iman adalah melakukan dengan perbuatannnya, melakukan apa yang diperintah Allah dan menjauhi yang dilarang Allah.
Apalah jadinya bila cinta tidak kepada-Nya?
Apakah itu bukan syirik?
Apakah itu bukan menduakan Allah?
Tidakah kau sadari bahwa Allah itu maha pencemburu?
Cinta itu hanya menjadi berhala yang di sembah-sembah
Apalah bedanya dengan Bani Quraisy yang menyembah berhala di zaman jahiliyah
Tidakkah kau sadari bahwa cinta tidaklah berbeda dengan iman, dan iman itu keyakinan dalam hati
Orang yang dilanda cinta akan mengucapkan rasa cintanya, berjanji untuk setia pada cintanya, dan iman itu adalah ikrar, sebuah perjanjiankita kepada Allah, memasrahkan diri kita padanya
Cinta akan membuat orang senantiasa melakukan apa yang di inginkan oleh cintanya, dan menjauhi setiap yang di benci cintanya, dan iman adalah melakukan dengan perbuatannnya, melakukan apa yang diperintah Allah dan menjauhi yang dilarang Allah.
Apalah jadinya bila cinta tidak kepada-Nya?
Apakah itu bukan syirik?
Apakah itu bukan menduakan Allah?
Tidakah kau sadari bahwa Allah itu maha pencemburu?
Sambutlah Khilafah
SAMBUTLAH KHILAFAH
Saat umat bercerai berai menjadi negeri-negeri kecil tanpa kekuatan
Menjadi santapan empuk bangsa-bangsa penjajah negara liberalisme
Di saat seluruh umat di lemahkan dan di adu dombakan satu sama lain
Di saat itulah seluruh umat bangkit dan berjuang penuh keyakinan
Seluruh umat bersatu padu hadapi tantangan perjuangan
Dari ujung barat ttimur dunia terus berjuang
Wujudkan konstitusi pelaksanaan syariah
Pemersatu umat penjaga ukhuwah penebar dakwah
Khilafah yang dinantikan yang diperjuangkan berpuluh-puluh tahun lamanyan
Saat ini cahaya kehadirannya mulai memancar
Terus kemulyaannya mulai tercium gelegar kehadirannya semakin membahana
Wahai sluruh umat sambutlah Khilafah
Senin, 03 Januari 2011
Kata-kata Mutiara dari Seorang Imam yang Rabbani 1
1. Aku sibuk dengan dosa-dosaku
Hai lelaki, tolonglah aku
Sesungguhnya hatiku benar-benar sedang sibuk
Bagaimana aku berharap agar bisa bertobat
sedang hatiku sibuk
Tidak diragukan lagi diriku akan binasa
karena kuhabiskan masaku dengan celaan-celaan
2. Aku tidak akan menangisi diriku seandainya ia mati, melainkan aku menangisi keperluanku jika terlewatkan dariku.
3. Pantaskah aku berharap kepada-Mu atas dosa-dosa yang kulakukan, padahal ku lihat Engkau tidak pernah mencegah pemberian-Mu karena dosa.
4. Jika Dia menerapkan keadilan-Nya atas manusia, tentulah tidak akan ada suatu kebaikan pun yang tersisa bagi mereka. Jika Dia memberikan karunia-Nya kepada mereka, tentulah tidak ada suatu keburukan punbagi mereka yang masih tersisa.
5. Padang dunia ditempuh dengan jalan kaki dan padang akhirat ditempuh dengan hati.
Aduhai
Aduhai
kiranya pada Lauh Mahfuzh
tidak dicatatkan suatu dosa pun
yang telah ditakdirkan atas hamba-Nya!
Bagaimanakah cara untuk selamat
bagi seorang hamba
yang Engkau adalah Penciptanya
dan yang membekalinya dengan fitrah
apakah yang hendak Engkau kehendaki dengannya
wahai Tuhanku?
Aduhai
celakalah pada hari ia dipanggil menghadap Engkau
setelah dibangkitkan dari kematiannya
sedang buku catatan amal perbuatannya terbuka
Arti Islam
Arti Islam
Islam dalam bahasa Arab al-islām, الإسلام artinya berserah diri kepada Tuhan adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen. Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada الله, Allāh). Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan", atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rosul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.
Aspek kebahasaan
Kata Islam merupakan penyataan kata nama yang berasal dari akar triliteral s-l-m, dan didapat dari tatabahasa bahasa Arab Aslama, yaitu bermaksud "untuk menerima, menyerah atau tunduk." Dengan demikian, Islam berarti penerimaan dari dan penundukan kepada Tuhan, dan penganutnya harus menunjukkan ini dengan menyembah-Nya, menuruti perintah-Nya, dan menghindari politheisme. Perkataan ini memberikan beberapa maksud dari Al-Qur'an. Dalam beberapa ayat, kualitas Islam sebagai kepercayaan ditegaskan: "Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam..." Ayat lain menghubungkan Islām dan din (lazimnya diterjemahkan sebagai "agama"): "...Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu."Namun masih ada yang lain yang menggambarkan Islam itu sebagai perbuatan kembali kepada Tuhan-lebih dari hanya penyataan pengesahan keimanan. Secara etimologis kata Islam diturunkan dari akar kata yang sama dengan kata salām yang berarti “damai”. Kata 'Muslim' (sebutan bagi pemeluk agama Islam) juga berhubungan dengan kata Islām, kata tersebut berarti “orang yang berserah diri kepada Allah" dalam bahasa Indonesia.
Kepercayaan
Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah shadatain ("dua kalimat persaksian"), yaitu "Laa ilaha illallah, Muhammadar Rasulullah" - yang berarti "Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah". Adapun bila seseorang meyakini dan kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian ini, berarti ia sudah dapat dianggap sebagai seorang Muslim atau mualaf (orang yang baru masuk Islam dari kepercayaan lamanya). Kaum Muslim percaya bahwa Allah mewahyukan Al-Qur'an kepada Muhammad sebagai Khataman Nabiyin (Penutup Para Nabi) dan menganggap bahwa Al-Qur'an dan Sunnah (setiap perkataan dan perbuatan Muhammad) sebagai sumber fundamental Islam. Mereka tidak menganggap Muhammad sebagai pengasas agama baru, melainkan sebagai pembaharu dari keimanan monoteistik dari Ibrahim, Musa, Isa, dan nabi lainnya (untuk lebih lanjutnya, silakan baca artikel mengenai para nabi dan rosul dalam Islam). Tradisi Islam menegaskan bahwa agama Yahudi dan Kristen telah membelokkan wahyu yang Tuhan berikan kepada nabi-nabi ini dengan mengubah teks atau memperkenalkan intepretasi palsu, ataupun kedua-duanya. Umat Islam juga meyakini Al-Qur'an sebagai kitab suci dan pedoman hidup mereka yang disampaikan oleh Allah kepada Muhammad. melalui perantara Malaikat Jibril yang sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya(Al-Baqarah:2). Allah juga telah berjanji akan menjaga keotentikan Al-Qur'an hingga akhir zaman dalam suatu ayat. Adapun sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur'an, umat Islam juga diwajibkan untuk mengimani kitab suci dan firman-Nya yang diturunkan sebelum al-Qur'an (Zabur, Tauret, Ijnil dan suhuf para nabi-nabi yang lain) melalui nabi dan rasul terdahulu adalah benar adanya. Umat Islam juga percaya bahwa selain al-Qur'an, seluruh firman Allah terdahulu telah mengalami perubahan oleh manusia. Mengacu pada kalimat di atas, maka umat Islam meyakini bahwa al-Qur'an adalah satu-satunya kitab Allah yang benar-benar asli dan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya. Umat Islam juga meyakini bahwa agama yang dianut oleh seluruh nabi dan rasul utusan Allah sejak masa Adam adalah agama tauhid, dengan demikian tentu saja Ibrahim juga menganut ketauhidan secara hanif (murni imannya) maka menjadikannya seorang Muslim.Pandangan ini meletakkan Islam bersama agama Yahudi dan Kristen dalam rumpun agama yang mempercayai Nabi Ibrahim as. Di dalam al-Qur'an, penganut Yahudi dan Kristen sering disebut sebagai Ahli kitab atau Ahlul kitab. Hampir semua Muslim tergolong dalam salah satu dari dua mazhab terbesar, Sunni (85%) dan Syiah (15%). Perpecahan terjadi setelah abad ke-7 yang mengikut pada ketidaksetujuan atas kepemimpinan politik dan keagamaan dari komunitas Islam ketika itu. Islam adalah agama pradominan sepanjang Timur Tengah, juga di sebagian besar Afrika dan Asia. Komunitas besar juga ditemui di Cina, Semenanjung Balkan di Eropa timur dan Rusia. Terdapat juga sebagian besar komunitas imigran Muslim di bagian lain dunia, seperti Eropa barat. Sekitar 20% Muslim tinggal di negara-negara Arab,30% di subbenua India dan 15.6% di Indonesia, negara Muslim terbesar berdasar populasi.
Lima Rukun Islam
Islam memberikan banyak amalan keagamaan. Para penganut umumnya digalakkan untuk memegang lima rukun Islam, yaitu lima pilar yang menyatukan Muslim sebagai sebuah komunitas.Tambahan dari Lima Rukun, hukum Islam (syariah) telah membangun tradisi perintah yang telah menyentuh pada hampir semua aspek kehidupan dan kemasyarakatan. Tradisi ini meliputi segalanya dari hal praktikal seperti kehalalan, perbankan, jihad dan zakat.
Isi dari kelima Rukun Islam itu adalah:
- Mengucap dua kalimah syahadat dan meyakini bahwa tidak ada yang berhak ditaati dan disembah dengan benar kecuali Allah saja dan meyakini bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul Allah.
- Mendirikan shalat wajib lima kali sehari.
- Berpuasa pada bulan Ramadhan.
- Membayar zakat.
- Menunaikan ibadah haji bagi mereka yang mampu.
Enam Rukun Iman
Muslim juga mempercayai rukun iman yang terdiri atas 6 perkara yaitu:
- Iman kepada Allah
- Iman kepada malaikat Allah
- Iman kepada Kitab Allah _Al-Qur'an, Injil, Taurat, Jabur dan suhuf)
- Iman kepada nabi dan rosul Allah
- Iman kepada hari kiamat
- Iman kepada qada dan qadar
Ajaran Islam
Ajaran Islam
Hampir semua Muslim tergolong dalam salah satu dari dua mazhab terbesar, Sunni (85%) dan Syaih (15%). Perpecahan terjadi setelah abad ke-7 yang mengikut pada ketidaksetujuan atas kepemimpinan politik dan keagamaan dari komunitas Islam ketika itu. Islam adalah agama pradominan sepanjang Timur Tengah, juga di sebahagian besar Afrika dan Asia. Komunitas besar juga ditemui di Cina, Semenanjung Balkan di ERopa Timur dan Rusia. Terdapat juga sebagian besar komunitas imigran Muslim di bagian lain dunia, sepert Eropa Barat. Sekitar 20% Muslim tinggal di negara-negara Arab, 30% di subbenua India dan 15.6% di Indonesia, adalah negara Muslim terbesar berdasarkan populasinya. Negara dengan mayoritas pemeluk Islam Sunni adalah Indonesia, Arab Saudi, dan Pakistan sedangkan negara dengan mayoritas Islam Syi'ah adalah Iran dan Irak . Doktrin antara Sunni dan Syi'ah berbeda pada masalah imamah (kepemimpinan) dan peletakan Ahlul Bait (keluarga keturunan Muhammad). Namun secara umum, baik Sunni maupun Syi'ah percaya pada rukun Islam dan rukun iman walaupun dengan terminologi yang berbeda.
Allah
Konsep Islam teologikal fundamental ialah tauhid-kepercayaan bahwa hanya ada satu Tuhan. Istilah Arab untuk Tuhan ialah Allāh; kebanyakan ilmuwan percaya kata Allah didapat dari penyingkatan dari kata al- (si) dan ilah ' (dewa, bentuk maskulin), bermaksud "Tuhan" (al-ilāh '), tetapi yang lain menjejakkan asal usulnya dari Arami Alāhā. Kata Allah juga adalah kata yang digunakan oleh orang Kristen (Nasrani) dan Yahudi Arab sebagai terjemahan dari ho theos dari Perjanjian Baru dan Septuaginta. Yang pertama dari Lima Rukun Islam, tauhid dituangkan dalam syahadat (pengakuan), yaitu bersaksi:
“ | لا إله إلا الله محمد رسول الله Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah | ” |
Konsep tauhid ini dituangkan dengan jelas dan sederhana pada Surah Al-Ikhlas yang terjemahannya adalah:
- Katakanlah: "Dia-lah Allah (Tuhan), Yang Maha Esa,
- Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu,
- Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
- dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
Nama "Allah" tidak memiliki bentuk jamak dan tidak diasosiasikan dengan jenis kelamin tertentu. Dalam Islam sebagaimana disampaikan dalam al-Qur'an dikatakan:
"(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat". (Asy-Syu'ara:11)
Allah adalah Nama Tuhan (ilah) dan satu-satunya Tuhan sebagaimana perkenalan-Nya kepada manusia melalui al-Quran :
"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku". (Ta-Ha :14)
Pemakaian kata Allah secara linguistik mengindikasikan kesatuan. Umat Islam percaya bahwa Tuhan yang mereka sembah adalah sama dengan Tuhan umat Yahudi dan Nasrani, dalam hal ini adalah Tuhan Ibrahim. Namun, Islam menolak ajaran Kristen menyangkut paham Trinitas dimana hal ini dianggap Politeisme.
Mengutip al-Qur'an, An-Nisa:71:
"Wahai Ahli KItab, janganlah kamu melampaui batas dalam agama dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya al-Masih, Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan kalimat-Nya) yang disampaikannya kepada Maryam dan (dengan tiupan ) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Dan janganlah kamu mengatakan :"Tuhan itu tiga", berhentilah dari ucapan itu. Itu lebih baik bagi kamu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa. Maha suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara".
Dalam Islam, visualisasi atau penggambaran Tuhan tidak dapat dibenarkan, hal ini dilarang karena dapat berujung pada pemberhalaan dan justru penghinaan, karena Tuhan tidak serupa dengan apapun (Asy-Syu'ara) . Sebagai gantinya, Islam menggambarkan Tuhan dalam 99 nama/gelar/julukan Tuhan (As maul Husna) yang menggambarkan sifat ketuhanan-Nya sebagaimana terdapat pada Al-Qur'an.
Minggu, 02 Januari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)